Jumat, 22 Januari 2010

kunang-kunang di kotaku

kini  malam begitu larut
sementara ku sendiri menyeduh sunyi
ada taman hati penuh bunga-bunga
hujan melerai begitu syahdu di teras rumah
denyut jantung   meletup menyusuri keheningan

siapa yang bermanja, bersama bola-bola cahaya di taman kota?
menari dalam kesendirian yang terhanyut
dari desing angin dan nyanyi malam-malam kelam

aku rasakan ia beterbangan
cahaya kerlap yang mengajakku segera melarutkan mimpi

0 bacaan:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
bulukumba, makassar.sul-sel, Indonesia
lelaki sederhana yang tumbuh dari proses zaman yang angkuh.lahir di batukaropa 15 kilometer dari kota bulukumba. anak kedua dari tiga bersaudara pasangan syamsuddin hamja dan masyita.terus berdaya melawan kehidupan yang getir meski sesekali harus ada air mata yang mengalir dalam perenungannya.kini tengah aktif mempersiapkan buah karyanya dalam bentuk puisi.
hujan merindui malam
///////////////////////////////////////////