Jumat, 22 Januari 2010

media transformasi zaman


teater hidup ketika ia membincang tentang zamannya. visualisasi dari gerakan-gerakan eksotis yang menyumbat alam bawah sadar buat membentuk pola pikir yang peka terhadap gelinya realitas kita yang kadang tak di sentuh oleh siapa pun. zaman adalah peristiwa dalam setiap skenario yang terlahir, tidak selalu berupa pengungkap kenyataan, tapi ia semacam warning buat melakukan sebuah nilai-nilai esensi pemikiran yang terlahir dari paradigma. teater yang baik adalah ketika ia mampu di kenang. Di kenang dalam artian menjadi bahan pembicaraan, apakah itu media. kelompok ataupun pembicaraan bathin manusia yang menyaksikannya.
siapa pun yang mampu membahas atau menggugat sesuatu bukankah ia telah nyata terlibat dalam sebuah proses penciptaan kreatipitas yang bersangkutan.
sesungguhnya kresi teater adalah sebuah proses panjang yang tak terlahir begitu saja tetapi terlahir atas apa yang menjadi kegelisahan kolektif. realitas sosial menjadi alasan tertentu dalam wilayah eksplorasi.

0 bacaan:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
bulukumba, makassar.sul-sel, Indonesia
lelaki sederhana yang tumbuh dari proses zaman yang angkuh.lahir di batukaropa 15 kilometer dari kota bulukumba. anak kedua dari tiga bersaudara pasangan syamsuddin hamja dan masyita.terus berdaya melawan kehidupan yang getir meski sesekali harus ada air mata yang mengalir dalam perenungannya.kini tengah aktif mempersiapkan buah karyanya dalam bentuk puisi.
hujan merindui malam
///////////////////////////////////////////